Pada hari Kamis, 31 Juli 2025, acara pengambilan sumpah, pelantikan Pamong, sekaligus serah terima jabatan untuk Dukuh Cokrodipan digelar di aula Balai Kalurahan Triharjo, Wates, Kulon Progo. Upacara yang penuh makna ini menandai pengalihan mandat kepemimpinan dari pejabat sebelumnya, Bapak Masrur, kepada Bakhtiar Nur Okifianto sebagai Dukuh baru
Prosesi dipimpin oleh rohaniwan dengan ceruk spiritual, yaitu Penghulu KUA Wates, Bapak M. Roif, S.Ag., M.S.I., yang membacakan doa sebelum penandatanganan berita acara dan membimbing pengambilan sumpah janji. Semangat kebersamaan yang terpancar dalam doanya menjadi simbol harmonisasi antara nilai moral dan tanggung jawab publik di lingkungan padukuhan.
Lurah Triharjo, Suyanto – memimpin prosesi pelantikan.
Dukuh Cokrodipan sebelumnya, membuka acara dengan menyampaikan pesan transisi.
Panewu Kapanewon Wates, memberikan perspektif luas pemerintahan Kecamatan.
Perwakilan Forkompimcapita (Danramil, Kapolsek, Danposal).
Anggota BPKal, tokoh adat, pendidik, agama, dan perwakilan masyarakat Padukuhan.
Seluruh Pamong Kalurahan Triharjo, perangkat desa, serta warga Cokrodipan dan sekitarnya.
Penguatan SDM Pamong dan jejaring dengan pemerintah desa untuk mendukung ketercapaian program pembangunan Kalurahan.
Mewujudkan partisipasi aktif warga dalam Musyawarah Padukuhan (Muspaduk) dan kegiatan sosial lokal.
Penyederhanaan prosedur pelayanan administrasi warga, seperti KIA, KTP, Izin Keagamaan, dan lainnya.
Pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pertanian padi organik, UMKM panganan tradisional, koramil sinergi, dan PKK padukuhan.
Peningkatan koordinasi lintas sektor melalui Forum Pamong, ikhtiar kearifan lokal, dan integrasi program Triharjo yang inklusif.
Dengan dilantiknya Bapak Bakhtiar Nur Okifianto sebagai Dukuh Cokrodipan, warga Cokrodipan menyambut figur baru yang berani dan berdedikasi. Pelantikan oleh Lurah Triharjo Suyanto ini menjadi momentum penting: simbol penyerahan roda kepemimpinan yang diharapkan membawa keseimbangan antara modernisasi program desa dan pelestarian nilai budaya lokal. Semoga kepemimpinan baru ini membawa Triharjo menuju era pelayanan publik yang lebih responsif, keadilan sosial, dan kebersamaan antarwarga.