Kamis, 12 Mei 2022, Anggota Kelompok Tani Sido Dadi Padukuhan Seworan melakukan penyemprotan masal tanaman padi menggunakan agensia hayati (PGPR, Beauveria bassiana, dan Corin bacteria) dalam rangka pencegahan hama wereng batang coklat (WBC).
Ketua Kelompok Tani Sido Dadi, Kastono, menjelaskan, tanaman padi MT2 di Bulak Seworan ini mengalami beberapa kendala diantaranya adanya tanaman yang kerdil dengan daun memerah dan serangan hama tikus. Hal ini tentunya berpotensi menyebabkan menurunnya produktivitas hasil panen atau bahkan gagal panen. "Untuk itu kami menggandeng POPT dan BPP Kapanewon Wates untuk mengatasi masalah tersebut", imbuhnya.
Sebelum melakukan penyemprotan masal, Anggota Kelompot Tani menerima penjelasan dari Dinda Nurlestari, S.Tr.P Kepala POPT Kapanewon Wates dan Intar Isnani, SP Koordinator BPP Kapanewon Wates terkait penanggulangan OPT dan cara penggunaan Agen Hayati.
Koordinator BPP menjelaskan bahwa tanaman padi yang kerdil dan daun memerah atau biasa disebut asam-asaman, telah dilakukan penyebaran kapur dolomit untuk meningkatkat Ph tanah, dan penyemprotan agen hayati ini untuk pencegahan hama wereng karena pada MT sebelumnya terjadi serangan hama wereng.
Kegiatan ini didukung oleh BPP Kapanewon Wates, POPT Kapanewon Wates, dan Tim RTP Kapanewon Wates dan Kabupaten Kulon Progo. Sementara itu Ulu-ulu Kalurahan Triharjo yang turut dalam kegiataken berharap kegiatan ini dapat mencegah terjadinya gagal panen di Bulak Sido Dadi dan kelompok tani yang lain juga turut aktif memantau tanamannya, jika terjadi kendala segera berkoordinasi dengan POPT Kapanewon Wates agar dapat segera dilakukan langkah-langkah penanggulangannya.