Upacara Bela Negara di Triharjo: Danramil Wates Pimpin Penguatan Nasionalisme dan Kebersamaan

Triharjo, 19 Desember 2024 – Upacara bela negara yang diselenggarakan di halaman Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, pada pagi ini berlangsung dengan khidmat. Upacara ini dipimpin oleh Inspektur Upacara Danramil Wates, Kapten Inf Winarto, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya semangat nasionalisme dan pengabdian kepada negara, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Peserta Upacara yang Khidmat

Upacara bela negara kali ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri dari berbagai instansi dan unsur masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kapanewon Wates, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Kapanewon, serta perangkat Kalurahan Triharjo. Selain itu, juga terlihat perwakilan dari Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK), serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Tak kalah penting, hadir pula perwakilan dari kantor-kantor yang berlokasi di Kalurahan Triharjo, antara lain dari Balai Latihan Kerja (BLK) Wates dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates. Kehadiran berbagai instansi tersebut menggambarkan komitmen seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga semangat bela negara dan memperkuat rasa kebersamaan dalam membangun bangsa.

Dalam upacara Inspektur Upacara pembacaan amanat Presiden RI yang secara garis besar berisi tentang Peringatan Hari Bela Negara yang kita laksanakan, untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan dalam melestarikan pelestarian negara.

Tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”, mengandung makna, seluruh warga Negara Indonesia agar selalu menggelorakan bela Negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju. Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, perlindungan dan keamanan.